Apakah media baru itu, Itu sendiri adalah hasil dari
Media baru, definisi media baru adalah sebagai hasil dari media komunikasi datang
bersamaan dengan komputer digital. Sebelum tahun 1980an media pada umumnya
dicetak dan model analogi seperti koran, televisi, bisokop dan radio. Sekarang
kita punya radio digital, televisi dan bioskop ketika media cetak telah
ditranformasikan dengan digital teknologi baru, seperti Image manipulation
yaitu adobe photoshop dan peralatan penyebaran dekstop.
Media baru mungkin bukan masa
ideal, seperti rentang dari teknologi, tapi ini salah satu yang berkembang
dikenal internasional, dan salah satunya pada umumnya diasosiasikan dengan
transformasi teknologi di komunikasi yang telah ditempati baru-baru ini.
Apapun yang kita definisikan
sebagai bagian dari gambaran New Media, apa yang baru tentang media sekarang
bukan hanya terbatas pada kemajuan teknologi, namun kunci untuk fenomena New
Media adalah hubungan kita dengannya.
Revolusi digital adalah istilah
yang baru-baru ini menggambarkan efek dari penurunan yang cepat dalam ekspansi
biaya dan cepat dari daya perangkat digital seperti komputer dan
telekomunikasi. Dengan kedatangan dari
media digital, dunia ini bisa
dibilang diubah dan cara kita berpikir tentang diri kita dan planet (memang alam
semesta) telah dibayangkan berubah selamanya. Secara khusus, budaya digital dikaitkan dengan mempercepat perubahan sosial, menyebabkan sejumlah teknologi dan sosial
transformasi dalam waktu yang sangat singkat.
transformasi dalam waktu yang sangat singkat.
Namun, kritikus
lain berpendapat bahwa Media Baru tidak hanya tidak setara di aksesibilitas geografis
dan sosialnya tetapi itu juga mendorong kesamaan dan kesesuaian,
menghasilkan negara 'Big Brother'
terobsesi dengan pribadi pengawasan, kontrol dan obsesi dengan konsumerisme.
bukan dilihat sebagai simbol dan fasilitator dari 'budaya
partisipatif', Internet adalah dianggap sebagai berbahaya dan dari teknologi kontrol yang memungkinkan
pornografi, ekstrim agama / politik fanatisme dan hacker komputer
/ virus untuk terus melemahkan masyarakat sipil. Beberapa negara juga telah dituduh mengubah Internet menjadi alat represi. Pejabat dari
Cina, Iran dan negara lainnya telah menerima kritik untuk website sensor,
memata-matai pengguna Internet dan menganiaya blogger. Teknologi informasi (TI) perusahaan-perusahaan seperti Google, Microsoft dan Cisco
Systems telah konsekuen untuk
mempertahankan bisnis mereka sedemikian negara, dituduh mengabaikan hak-hak sipil dalam rangka untuk hanya memaksimalkan keuntungan. Di negara Barat, apa yang mungkin muncul dari sebuah
sumber bebas dan dibebaskan
dari informasi, pada
kenyataannya, menjadi sangat dikontrol situs
kekuatan ideologis dan komersial.
resensi :
Mc Graw Hill, Digital Cultures, New York :Open University Press, 2009.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi blog saya