Thursday, 10 November 2011

tentang New Media


Apakah media baru itu, Itu sendiri adalah hasil dari Media baru, definisi media baru adalah sebagai hasil dari media komunikasi datang bersamaan dengan komputer digital. Sebelum tahun 1980an media pada umumnya dicetak dan model analogi seperti koran, televisi, bisokop dan radio. Sekarang kita punya radio digital, televisi dan bioskop ketika media cetak telah ditranformasikan dengan digital teknologi baru, seperti Image manipulation yaitu adobe photoshop dan peralatan penyebaran dekstop.
Media baru mungkin bukan masa ideal, seperti rentang dari teknologi, tapi ini salah satu yang berkembang dikenal internasional, dan salah satunya pada umumnya diasosiasikan dengan transformasi teknologi di komunikasi yang telah ditempati baru-baru ini.
Apapun yang kita definisikan sebagai bagian dari gambaran New Media, apa yang baru tentang media sekarang bukan hanya terbatas pada kemajuan teknologi, namun kunci untuk fenomena New Media adalah hubungan kita dengannya.
Revolusi digital adalah istilah yang baru-baru ini menggambarkan efek dari penurunan yang cepat dalam ekspansi biaya dan cepat dari daya perangkat digital seperti komputer dan telekomunikasi. Dengan kedatangan dari media digital, dunia ini bisa dibilang diubah dan cara kita berpikir tentang diri kita dan planet (memang alam semesta) telah dibayangkan berubah selamanya. Secara khusus, budaya digital dikaitkan dengan mempercepat perubahan sosial, menyebabkan sejumlah teknologi dan sosial
transformasi dalam waktu yang sangat singkat.
Namun, kritikus lain berpendapat bahwa Media Baru tidak hanya tidak setara di aksesibilitas geografis dan sosialnya tetapi itu juga mendorong kesamaan dan kesesuaian, menghasilkan negara 'Big Brother' terobsesi dengan pribadi pengawasan, kontrol dan obsesi dengan konsumerisme. bukan dilihat sebagai simbol dan fasilitator dari 'budaya partisipatif', Internet adalah dianggap sebagai berbahaya dan dari teknologi kontrol yang memungkinkan pornografi, ekstrim agama / politik fanatisme dan hacker komputer / virus untuk terus melemahkan masyarakat sipil. Beberapa negara juga telah dituduh mengubah Internet menjadi alat represi. Pejabat dari Cina, Iran dan negara lainnya  telah menerima kritik untuk website sensor, memata-matai pengguna Internet dan menganiaya blogger. Teknologi informasi (TI) perusahaan-perusahaan seperti Google, Microsoft dan Cisco Systems telah konsekuen untuk mempertahankan bisnis mereka sedemikian negara, dituduh mengabaikan hak-hak sipil dalam rangka untuk hanya memaksimalkan keuntungan. Di negara Barat, apa yang mungkin muncul dari sebuah sumber bebas dan dibebaskan dari informasi, pada kenyataannya, menjadi sangat dikontrol situs kekuatan ideologis dan komersial.


resensi :
Mc Graw Hill, Digital Cultures, New York :Open University Press, 2009.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjungi blog saya